Sunday, November 28, 2010

Hey Mentari















Hey mentari di sudut senja, kenapakah engkau bertahan di sana?

Bukankah tempatmu adalah tahta tertinggi di atas sana?

Kenapakah harus bersembunyi di balik senja?

Ke manakah keperkasaanmu yang mampu meluluhlantakkan segala jika kau terluka?

Ke manakah kekuatanmu untuk memberi kehidupan setiap yang kau kasihi?




Hey mentari, benarkah kau sedang terluka tak terbatas?

Hingga kau tak sanggup bersinar, pun tak meredup..



Hey mentari, sampai kapankah kau akan bersembunyi di balik tenangnya senja?

Bukankah kau tau, tak selamanya tenang mampu membuatmu kuat?



Hey mentari, aku sedang bertanya padamu.. :)

3 komentar:

warm said...

aku baik-baik saja,
jika kau pun baik disitu
jadi tetaplah menunggu dan berharap
;))

December 6, 2010 at 1:24 PM
devieriana said...

iya ini lagi bikin surat jawaban.. *nulis*
*di daun lontar*

December 13, 2010 at 2:26 PM
cyraflame said...

@suhu warm: Blah, udah ditunggu2 tetep aja nggak dateng. keburu laper.. *loh* ;))

@tante dev : gimana kalo ditulis di batu aja? biar jadi prasasti gitu... ;;) :))

December 13, 2010 at 7:02 PM

Post a Comment

 

©2009cyraflame | by TNB