Penantian Ini Akan Bercerita


Menantimu bukan satu hal yang mudah bagiku..
Menantimu butuh kesabaran berlipat dari batas sabarku yang sebenarnya..
Menantimu butuh ekstra kekuatan yang tak kenal kata patah..

Menantimu bagai bom waktu, yang akan siap meledak kapan dan di mana saja..
Menantimu sesungguhnya adalah boomerang yang siap menyambitku kapan dan di mana saja..

Melihatmu di hadapanku..
Memandangmu dengan setiap sudut pandanganku..
Menyaksikan setiap tingkah polahmu..
Membuatku bertanya2 "sebenarnya untuk apa aku menantimu?"

Benarkah kamu hidup dan matiku?
Benarkah kamu yang akan mengantarkan aku pada kebahagiaanku kelak?
Benarkah bahwa kamu pantas untuk aku perjuangkan?

Bisakah kamu menjawab semua pertanyaanku?

Karena bahkan sampai sekarang pun aku tak lelah menantimu, meskipun ku tahu kamu semakin menjauhkan aku dari mimpi yang masih tergenggam di tanganku ini..

Karena bahkan sampai detik ini, aku memungkiri letih yang tersampir di pundakku..

Karena bahkan sampai saat ini pun aku tak pernah merasa bahwa menantimu hanya akan membunuhku perlahan..

Karena aku yakin, menantimu ini, penantianku ini, satu saat nanti akan menjadi cerita yang manis untuk kita. Tak peduli bagaimana akhirnya nanti...


Read More

Dalam Hening Jiwaku Berkata


Berjalan sendiri pun aku tak apa.
Bahkan di tengah keremangan gedung2 megah yang berjejer melihatku.
Melihatku yang sedang berjalan sembari mengumpulkan sisa2 tenaga ku untuk menjangkau ujung jalan sana.
Jalan yang akan mengantarkan aku untuk berbaring, meski hanya sejenak saja.

Sunyi, senyap, hening...
Hanya alam saja yang bernyanyi di sekitarku.
Jangkrik yang berderik2 saat aku merangkai langkahku setapak demi setapak.
Gagak yang berputar2 di atas gedung2 megah nan tua itu, menambah keheningan malam yang aku lalui ini.

Semilir angin yang membelaiku, membuai, dan membawa aku berbicara pada diriku sendiri, dalam sunyi.

Mendengarkan jiwaku berbicara padaku.
Mendengarkan keluh kesah mereka pada raganya yang membungkusnya.
Mendengar celotehan mesra pikiranku pada ragaku sendiri.

"kami tersiksa ketika kamu sedih, kami lelah ketika kamu terus menerus meratapi diri, kau tau itu. kami harus bekerja lebih keras saat kamu menangis tersedu2. ayolah, kasihanilah kami. beri kami sedikit waktu untuk bernafas dan bersantai. berbahagialah untuk kami"

Ah, ternyata jiwaku meronta, ternyata jiwaku tersakiti. Ini gak adil, aku tak boleh seperti ini. Tanpa mereka, aku hanya selongsong raga yang tak bermakna.

Aku harus bahagia, harus bahagia, ini demi jiwaku, demi mereka yang selama ini membuatku ada dan berarti..
Itu HARUS...!!!

----------
Sudah sampai aku di ujung jalan yang ingin kutuju. Ramai. Bising. Ricuh..

Suara2 jiwaku pun teredam oleh kebisingan ujung jalan ini, tapi aku masih mengingat apa2 saja yang mereka inginkan. Dan aku tak kan pernah mengabaikannya...

Berjalan sendiri pun aku tak apa, meskipun aku lelah, meskipun dalam gelap, karena dengan begini aku tau caranya menghargai diriku sendiri dan membahagiakan jiwaku...

Read More

Cinta Tak Bersyarat. Ada Ya ?


Ini sambungan dari ceritaku tentang sahabatku yang lalu.

"memang kamu yakin pacarmu yang sekarang bukan second?", pertanyaan terakhir yang bikin aku gemes lagi.

Sontak, spontan, dan dengan kecepatan tinggi lainnya aku bilang "ya yakin lah, dia orang baik2 ya, religius juga, mana mungkin second ta ya? kamu ini ada2 aja..."
*sejenak aku jadi berpikir, pacar yang mana ya? jedhaaanggg -gak penting-*

"seyakin itu kah dirimu? memang kamu bener2 tau masa lalunya? memang kamu bener2 yakin dia tak punya rahasia pribadi di blakangmu? kalo aku seh gak seyakin itu"

Well, sejurus kemudian pikiranku pun mulai goyah. Iya juga ya? Setiap personal kan punya masa lalunya masing2 dan jelas punya rahasia yang mungkin tak kan pernah dibagi dengan orang lain. Sedekat apapun hubungan itu.

"lalu kalo misalnya, ambil saja kemungkinan terburuk ya, kalo akhirnya kamu tau bahwa pacarmu dah second, apa yang bakal kamu lakuin?"

Hah, ini pertanyaan apa seh? Ya jelas aja bakal aku jawab "ya aku langsung mundur teraturlah, gila aja, masa' ya aku bakal nikah ma orang yang gak bagus moralnya, gak ada bayangan deh".

Temenku tergelak, lalu berkata "yakin? berarti kamu egois donk ya?"

Laaahhhh, kok jadi aku seh yang dibilang egois. Ya boleh donk. Itu kan prinsip. Prinsip dan selektif memilih pasangan hidup. So what kalo aku mundur?

"jadi kamu ini belom pernah ya mencintai orang dengan tulus? dengan segala kelebihannya itu jelas dan dengan segala kekurangannya dan juga dengan segala keburukan yang melekat padanya yang tak mungkin lagi bisa diubah?"

Sudah, tentu saja sudah. Aku sudah pernah mencintai seseorang dengan tulus, dengan segala kelebihannya pun kekurangannya pun keburukan yang melekat di dirinya. Bahkan saat semua orang pergi menjauh darinya, mencacinya, memakinya, bahkan meludahinya, aku tak pernah bergerak menjauh darinya. Tak pernah, sedikitpun. Bahkan berniat pun tidak. Sudah, aku sudah pernah mencintai dengan tulus. Sungguh...

"jadi kamu tau kan rasanya mencintai dengan tulus? coba kamu bayangkan jika saja seandainya pacarmu memang pernah melakukan hal itu? padahal kamu benar2 mencintainya, berharap banyak padanya, masa iya kamu akan mundur teratur?"

Menurut saja apa katanya, aku pun membayangkannya. Kalo memang benar begitu, aku pasti akan mutusin dia. Ah tapi, apa jadinya aku tanpa dia. Bisa lah, masa' gak bisa. Kaya' gak ada lelaki lain yang lebih baik saja. Ah tapi, apa iya lelaki penggantinya nanti akan mengerti aku sebaik lelaki ku yang sekarang? Berarti aku harus awali semuanya dari awal ya? Lalu bagaimana dengan hancurnya hatiku nanti? Lalu hatinya?

Ahh, rasanya memang tidak adil...

"so? pikiranmu berubah kah? noph, cinta itu tak pernah bersyarat dan tak memandang apapun. mau seburuk apapun seseorang di mata orang lain, tapi kalo kamu mencintainya ya dia akan menjadi sosok yang paling sempurna di matamu, sempurna bahkan dengan segala kekurangannya. cinta tak akan pernah memandang masa lalunya, keburukannya, kekurangannya, tapi melihat jauh ke dalam lagi".

Ya ya, bener bener. Makanya ada penjahat yang punya istri dan cinta mati sama sang suami. Ada juga yang pasangannya memiliki raga yang tak sempurna, tapi tetap berjalan di atas cinta. Ada juga istri seorang pengangguran yang tetap setia susah senang bersama. Ada juga yang punya pasangan arogan tapi masih setia setengah mampus. Ada yang istrinya mantan pelacur, tapi sang suami tetep menghargainya. Dan masih banyak lagi yang ternyata tak aku sadari bahwa itu adalah cinta tak bersyarat.

Dulu, mungkin sekarang juga masih *dikit*. Aku berpikir bahwa cinta tak bersyarat itu adalah satu hal yang naif sekali. Yang ada malah cinta buta. Cinta yang tak bisa berpikir dengan logika, tak rasional, dan hanya perasaan yang berperan. Dulu aku berpikir, cinta macam apa itu? Sungguh tak bisa dipertanggungjawabkan. Hahaha... ^^,

Tapi sekarang aku sadar, bahwa setiap orang atau mungkin baru hanya sebagian orang memang benar2 memiliki cinta tak bersyarat. Cinta yang tak memandang apapun, selain sosok yang dicintainya. Luar Biasa...

*karena aku pun belom mampu lagi untuk mencintai dengan tulus seperti dulu*

Read More

Aku?? Inspirasi??


apa jadinya ya hidup tanpa inspirasi? pasti si om eisntein gak bisa bilang mc kuadrat sama dengan ato newton bakal diem aja pas liyat apel jatuh.. *yang liyat apel jatuh newton kan ya?* :D


hampa kali ya hidup manusia tanpa inspirasi? tak ada perubahan yang terjadi, tak ada kemajuan yang berarti, tak ada peradaban manusia yang semodern ini, dan tak ada manusia kreatif yang jelas..

hmmm lalu bagaimana kejadiannya bahwa hidup kita lah yang menjadi inspirasi bagi orang lain?

bagaimana kalo kata2 kita yang menjadi inspirasi bagi orang lain?

bagaimana kalo tingkah laku kita menjadi inspirasi bagi orang lain?

bagaimana kalo prinsip2 kita menjadi inspirasi bagi orang lain?


pasti berjuta rasanya kan? antara seneng (wow, jadi inspirasi gw), terharu, gak yakin (masa iya seh?!), dan lain sebagainya..

ya ini yang lagi aku rasakan hari ini. hari ini entah apa dan bagaimana ada beberapa teman yang terinspirasi oleh hidupku, kata2ku, dan tingkah laku ku yang kuanggap biasa2 aja, lurus2 aja.

hah, speechless deh aku...

beginilah orang yang gak pernah jadi inspirasi orang lain, sekalinya jadi inspirasi malah katrok banget... ^^"

tapi inilah yang membuatku merasa memiliki precious life. lagi2 aku bersyukur pada Tuhan Allah atas semua nikmat yang telah aku dapatkan. Meski kadang aku masih saja protes atas kehidupan yang luar biasa ini..


*sepertinya tulisan ini sudah ndak jelas*


Read More

Tuhan, Temani Aku Untuk Kembali


Tuhan, maafkan aku. Kali ini aku datang dengan sejuta kemurungan, dengan sejuta kebimbangan, dan berjuta2 kesedihan yang hinggap di raga yang tlah Kau cipta ini. Aku tak bermaksud untuk tak bersyukur atas apa yang tlah Kau berikan kepadaku Tuhan, apalagi aku ingin menyalahkanMu, tentu bukan sekali. Hanya saja kali ini aku sedang merasa berputus asa Tuhan...


Entah kenapa Tuhan, aku ingin sekali memutar waktu yang tlah Kau berikan padaku. Ingin sekali menghentikan waktu ini dan kembali ke masa lalu. Ingin sekali rasanya aku membenahi diri ini Tuhan. Mungkin jika aku bisa kembali lagi ke awal kehidupanku, aku akan lebih memilih menjadi sesosok manusia yang biasa2 saja Tuhan. Aku ingin menjadi manusia dengan kecerdasan biasa2 saja, ingin menjadi manusia yang berpikiran biasa2 saja, ingin menjadi manusia yang mempunyai pendirian yang biasa2 saja, dan ingin semua hal yang terjadi dalam hidupku adalah hal yang biasa2 saja.

Aku tau Tuhan, Engkau mungkin marah padaku yang sungguh tak bisa menghargai pemberian dan anugerahmu yang luar biasa ini. Hanya saja Tuhan, aku terkadang menjadi semakin tak berdaya dan menyesali segalanya ketika semua kelebihan yang Kau berikan untukku tak berarti sedikitpun untuk orang banyak. Aku menyesali semuanya ketika hidupku yang penuh anugerah dariMu ini hanya aku yang bisa menikmatinya, hanya aku yang bisa merasakannya, tanpa bisa aku membagi dengan yang lain..

Tuhan, ingin sekali aku bertanya padaMu. Mengapa tak Kau anugerahkan padaku kemampuan untuk berbagi Tuhan. Aku mau menjadi seperti mereka Tuhan, yang biasa2 saja tapi mereka mampu berbagi. Tapi aku Tuhan, aku memiliki anugerah yang sungguh luar biasa sempurna dariMu, tapi kenapa aku tak jua bisa berbagi Tuhan. Kenapa Tuhan? Kenapa?

Tuhan, benar2 aku tak pernah menyalahkanMu atas semua keegoisan yang aku miliki ini. Tapi Tuhan, temanilah aku untuk kembali ke masa lalu dan membenahi semuanya. Temani aku untuk kembali padaMu. Aku sangat2 merindukanMu dalam kepolosanku..

#Ah, entah mengapa aku menjadi sangat tidak tau diri seperti ini#

Read More

Sebegitu Mudahkah Seorang Lelaki Beralih


"halo, gethuk lagi ngapain ?", terdengar suara dari seberang sana. Wah suara yang tak asing lagi pikirku. Ini pasti sahabatku yang ada di pulau laskar pelangi sana..

"eh kamu apem, telpon pake nomer siapa ini ?", membuat otakku bekerja dua kali lebih keras saja ketika ada telpon dari nomer yang tak dikenal pikirku. Membuatku menebak2 dari suaranya. Dan untung saja dia satu2nya orang yang selalu memanggilku dengan nama2 makanan tradisional jawa. Jadi gak bakalan lupa dengan ciri khasnya itu...

"iya neh, emergency. gethuk, kamu tau gak seh kalo aku orang yang bangsat ?!".
waw waw waw, ada apa ini?
Telpon kok langsung tanya kaya gitu...

"hei hei hei, kamu kenapa seh? Aneh banget. Jarang telpon, sekalinya telpon tanya kaya gitu. Ya gak tau lah aku, kamu bangsat ato gak. Yang aku tau kamu itu sahabatku. Kenapa seh sebenernya? something wrong?", well, pernyataan dan pertanyaanku nyerocos begitu saja tak terkendali saking herannya. Pertanyaan macam apa itu, pikirku. Benar2 not worthed banget..

Setelah basa/i sekian puluh menit, akhirnya dia bilang "aku habis meniduri anak orang lagi"...

.............................

Sekian menit, aku terdiam. Masih mencerna apa yang baru saja meluncur dari mulut sahabatku..
"meniduri anak orang?", "lagi?", tunggu tunggu ini pasti aku yang salah denger...

"apem, noph, halo, kok diem? tidur kau ya?", suaranya memecah pikiranku yang lagi hanyut dengan banyak pertanyaan.

"hah? apa? gak kok, aku gak tidur. kamu tadi ngomong apa seh? kok aku gak ngerti", gelagapan banget gara2 kaget dan masih belom 100% mencerna kata2nya barusan..

"iya noph, aku tau noph, kau pasti sedih ya dengernya? tapi orang yang kau anggap sahabat ni di sini udah bikin anak orang kehilangan mahkotanya. Bukan cuma satu orang lagi noph, tapi lebih dari dua orang, makanya aku bingung sekarang noph"...

"whattttt??? kau bercanda ya??? kamu gila ya??? kamu kan di sini (red: jogja) udah punya tunangan??? kok bisa2nya kamu tiduri tuh anak orang??? banyak pula. hellloooo,,,3bulan lagi kamu nikah kan??? apa2an seh kamu??? apa jadinya kalo tunanganmu tau hah???"

"iya noph, aku tau noph, aku salah, makanya aku bingung noph, jangan sampai tunanganku tau lah, bisa mampus lah aku. sekarang baru aku takut kalo2 mereka minta aku tanggungjawab. matilah aku noph. aku harus gimana noph?"...
Hah,,bodoh sekali kupikir sahabatku ini. Bisa2nya dia melakukan semua ini dan konsekwensinya dipikir belakangan. Pun aku heran bisa2nya dia mengkhianati tunanganya sendiri, yang notabene 3bulan akan menjadi istrinya. Apa2an ini, pikirku...
Setelah kutanya apa alasannya hingga dia sanggup melakukan pengkhianatan ini. Dia hanya berkata "aku kesepian noph di sini, tak ada yang mampu memberiku perhatian, tak ada yang bisa aku jadikan tempat curhat, tak ada tempat untukku berbagi di sini, benar2 sepi hidupku di sini"...
Owh, well, I've got the point. Jadi karena kesepian sang lelaki ini berkhianat pada sang wanita yang dengan setia menunggunya? Jadi karena kesepian pria ini mampu tidur dengan orang lain?
Hati dan pikiranku tak dapat menerima pernyataan itu. Tapi memang itulah kenyataannya. Dan membuatku bertanya, semudah itukah seorang lelaki mengalihkan perhatiannya? Semudah itukah seorang lelaki berpindah? Semudah itukah lelaki berkhianat? Semudah itukah lelaki melampiaskan semua keinginannya tanpa berpikir apa yang akan terjadi?
Dan banyak "semudah2" yang lain yang muncul di pikiranku. Yang membuat aku bertanya2 tentang sosok lelaki. Begitu anehnya hingga belom mampu aku mencernanya...
"memang kamu yakin pacar kau sekarang bukan second ?", tanyanya membuyarkan tanya2 di pikiranku....





Read More

Precious Experience


Well, hari ini mata saya cukup pegel gara2 seharian full pantengin laptop mlulu. Bukan untuk benerin laptop, bukan untuk ngerjain tugas, apalagi untuk ngerjain skripsi, hmmm bukan bangettt...

Seharian ini pantengin laptop cuma gara2 ngedit2 tampilan ini blog. Buseeett dah, baru tau saya ternyata mempercantik blog itu tak secepat yang dibayangkan. Apalagi buat
newbie seperti saya. Bahkan saya membutuhkan waktu berhari2 untuk membuat blog saya menjadi sedikit lebih "eye catching"...

Mungkin tidak begitu yang terjadi pada para blogger proffesional, but saya hampir yakin untuk blogger2 pemula seperti saya butuh ekstra waktu lagi untuk otak-atik blog sendiri menjadi sedikit lebih menarik. Dan lucunya lagi, saya sampai tak sempat memperhatikan postingan di blog saya dan malah sibuk nyari2 template yang bagus, widget2 yang menarik, posisi yang pas, dan masih banyak yang saya sibukkan selain posting. Padahal inti dari nge-blog itu kan posting. Hahaha,,how stupid I am...

But it's okey for me. Bcoz this is so amazing time with my lapy (halah,,lebay banget). Karena dari obok2 semua keperluan blog ini saya jadi sedikit banyak tau hal2 yang belom pernah terpikir sama sekali di otak saya. Misal : bikin icon YM yang bisa sesuai sama status kita (online/offline), bikin "read more" di blogger yang ternyata gampang, dan lain2 yang bikin saya jadi sering gonta-ganti widget gara2 sering tergoda. heuheu... ^^

Dan akhirnya inilah blog saya yang baru ala kadarnya. Lumayan berwarna lah menurut saya. Tinggal menambah dengan postingan2 yang bermutu...

Lain kali akan saya bagi pengalaman2 saya dalam rangka mempercantik blog ini (bahasanya sok pejabat ^^)...

Read More

Well...Here I am Again


Alright, setelah sekian lama ngurusin blog yang seraya raib ditelan bumi begitu saja akhirnya diputuskan saja untuk memiliki blog baru. Hehe...

Yep you're right. This is noph's blog. Blog baru punya novia candra dewi sebagai pengganti www.houseofcreature.blogspot.com yang hilang ituh... (_@_)"

Alasan yang paling kuat buat bikin blog ini selain alasan tadi adalah aku gak mau mati kebosanan jika saja :

aku lagi gak ada kerjaan

aku lagi gak ada duit buat maen

aku lagi gak merasa bahwa ada acara tv yang menarik

aku lagi heran kenapa facebook lama2 jadi byasa aja

dan aku lagi merasa bahwa gak ada hal lain yang bisa kulakukan selain utak atik blog sendiri ^^"


Well, here i am again. Wellcome back to my own site again. And please enjoy this precious life of mine... ^^


Read More
 

©2009cyraflame | by TNB