Saturday, April 10, 2010
Someday
One day you'll see through my eyes
Terdengar suara nina menyanyikan lagu yang baru beberapa hari ini jadi nada dering sms-ku. Masih samar memang, masih belom jelas. Melongok jam yang bernyanyi dengan menitnya, masih jam 4 lewat sedikit. Siapa pula yang iseng sms jam segini?
Kuraih henpon putih kesayanganku, melongok nama yang tertera di samping gambar amplop yang ada di layarnya. Tersenyum, dan kuletakkan kembali.
“Aku pasti masih mimpi”, batinku lirih di antara kesadaran alam mimpiku.
Satu menit…
Dua menit…
Empat menit…
Oh baiklah, aku memang sudah sadar…
“Sudah bangun belom dik? Sholat subuh dulu”
Ah sms yang tidak asing dan selalu menyisakan segaris senyum di bibirku. Lalu entah bagaimana caranya bisa mengembalikan nyawaku secara utuh dan melaksanakan perintah yang terbaca.
…………………
Someday you'll gonna realize
One day you'll see through my eyes
Cihaa ada sms, pasti dari kekasihku. Ah memang dia yang paling bisa mendinginkan aku di tengah siang terik yang melanda kota kelahiranku ini. Meskipun aku sudah hapal kalimat apa yang akan tertulis di layar henponku, tetap saja “udah makan belom sayang?” ini menjadi kalimat favoritku.
”Dik, lagi ngapain kamu? Padat ya aktifitas hari ini? Jangan lupa makan.”
Oh ya ampun, lagi-lagi membuatku terkejut saja membaca sms yang tidak biasa terkirim di siang bolong begini. Tapi tetap saja menggariskan senyum di bibirku yang kekeringan tanpa lipglos.
…………….
Seminggu berlalu dengan sms-sms yang tak terduga darinya. Membuatku semakin semangat menjalani hari. Lucu memang ya, hanya gara2 sms yang lain dari yang biasanya, bisa mengubah hariku dalam seketika..
Pikiranku menerawang jauh, bertanya dan mempertanyakan. Ada apa sih sebenarnya di seberang sana? Rasanya pesan yang tersampaikan lewat layar henponku terasa sedikit ganjil. Atau hanya perasaanku saja? Ah entahlah, yang penting aku menikmati semua yang sedang berjalan ini. Yaaa, meskipun tak ada yang kubalas satu pun sih. Egois ya? Menikmati sendiri tanpa memberinya hal yang sama..
………………
Someday you'll gonna realize
One day you'll see through my eyes
“Aku lah serpihan masa lalu mu, yang sekedar ingin tahu keadaanmu..Tak pernah aku bermaksud mengusikmu, mengganggu ketentraman hidupmu..Hanya tak mudah bagiku melupakanmu dan pergi menjauh..Beri sedikit waktu agar ku terbiasa bernafas tanpamu..”
Tersenyum, meletakkan henpon, dan bertanya dalam hati. Bukankah seharusnya aku yang mengucapkan itu mas? Bukankah kamu yang meninggalkan aku? Atau keadaan sedang berbalik? :)
7 komentar:
hmmmm
April 11, 2010 at 8:11 AMsaya merasa tidak punya hak prerogatif untuk memberikan komen apapun pada fenomena yang kau alami, kali ini
:)
hmmm...
April 11, 2010 at 10:58 PMsaya juga jadi bingung mau komen apa..
nggak ngerti "prerogatif" itu apaan..
=)) =)) =))
oooh ini si mantan ya? berarti yg waktu kamu bilang 'punya pacar', itu bohong ya? *klik -1 bohong* :))
April 13, 2010 at 1:50 AM@venus:
April 13, 2010 at 10:00 AMeh oh loh errr... kapan aku pernah bilang 'punya pacar' sih mbok? :-?
kalo aku sih punya nya calon suami sekarang.. *klik -100 bohong* :))
iiiiiiiiiiiiiihhhhhhhh gambar2 headernya tuh ngeri deh
April 13, 2010 at 5:28 PMBoleh ngomong satu kata gak?
April 14, 2010 at 1:15 PMEmplikitiew! :))
Selamat menikmati cinta. :)
@ngupingers: eh ngeri kenapa? itu bukna kuntilanak kok... :D
April 14, 2010 at 5:24 PM@wahyu: tsaaaaahhhhh...
apaan sih plikitiew plikitiew...
cedhal yak kayak om walm? :))
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment